Kolaka Utara, Sultranet.com – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kolaka Utara berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa di daerah tersebut.
Program yang kembali digelar pada Jumat (15/11) ini bertujuan untuk memastikan anak-anak dari tingkat TK hingga SMA mendapatkan asupan gizi yang cukup dan mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi stunting.
Program pemberian makan gratis ini dilaksanakan di tiga lokasi, yaitu SDN Pitulua, SMAN Lasusua, dan SMKN Lasusua.
Makanan bergizi disiapkan dengan pengawasan dari ahli gizi dan bertujuan untuk memberikan asupan yang baik bagi para siswa agar dapat tumbuh sehat dan optimal dalam menjalani aktivitas belajar.
Pj. Ketua TP-PKK Kolaka Utara, Ny. Nurhayati Yusmin, S.Pd., MM, menyatakan dukungannya terhadap program MBG yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara bekerja sama dengan dua perusahaan, PT Fatwa Bumi Sejahtera (FBS) dan PT Kolaka Resource Industrial Park (KRIP).
“Sebagai TP-PKK, kami sangat berkomitmen mendukung program ini karena sangat penting untuk kesehatan anak-anak kita. Makanan bergizi adalah fondasi yang kuat bagi masa depan mereka. Kami berharap program ini tidak hanya memberi manfaat bagi siswa, tetapi juga dapat mendorong peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi bagi tumbuh kembang anak,” ujar Ny. Nurhayati.
Ny. Nurhayati juga menambahkan bahwa TP-PKK Kolaka Utara terus berupaya memperkuat peran serta masyarakat dalam mendukung berbagai program pemerintah yang berfokus pada kesejahteraan keluarga dan anak-anak.
“Kami berharap program ini bisa menjadi langkah awal untuk menciptakan Kolaka Utara yang lebih baik, di mana anak-anak tumbuh sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan,” tambahnya.
Pj. Bupati Kolaka Utara, Yusmin, S.Pd., M.H., yang hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan perusahaan swasta dalam pelaksanaan program ini.
“Program MBG ini merupakan langkah nyata dalam mendukung upaya pemerintah pusat untuk mengurangi angka stunting. Kami sangat berterima kasih kepada PT FBS dan KRIP yang telah turut berkontribusi dalam penyelenggaraan program ini,” kata Yusmin.
Ia juga mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara pemerintah daerah, TP-PKK, dan perusahaan untuk mewujudkan kesejahteraan anak-anak di Kolaka Utara.
“Ini adalah bagian dari sinergi antara pemerintah dan swasta dalam memperbaiki kualitas gizi generasi muda. Semoga ke depan semakin banyak perusahaan yang terinspirasi untuk berkontribusi bagi kemajuan daerah,” tambahnya.
Anggota DPR RI, Bahtra Banong, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program MBG ini.
“Program makan bergizi gratis adalah langkah strategis untuk menciptakan generasi yang sehat dan unggul. Ini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa,” ujar Bahtra.
Bahtra juga menegaskan pentingnya pemanfaatan sumber daya alam Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat.
“Negara kita kaya raya, tetapi masih banyak anak-anak yang terkena stunting dan kekurangan gizi. Program ini adalah upaya untuk memperbaiki kondisi tersebut dan memastikan generasi muda kita tumbuh sehat dan cerdas,” tambahnya.
Bahtra juga mengajak semua pihak untuk mendukung program pemerintah dengan semangat gotong-royong.
“Program ini adalah contoh nyata bagaimana kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, termasuk sektor swasta, dapat memberikan dampak positif. Kolaka Utara sudah memulainya, dan kami berharap program ini bisa menginspirasi daerah lain di Indonesia,” ujarnya.
Di akhir acara, Pj. Bupati Kolaka Utara memberikan cinderamata kepada Bahtra Banong sebagai bentuk apresiasi atas dukungannya.
Bahtra menutup dengan harapan bahwa program ini bisa menjadi contoh nasional.
“Kolaka Utara telah menunjukkan langkah besar. Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi seluruh Indonesia untuk memperjuangkan kesehatan dan pendidikan anak-anak kita,” tutup Bahtra.
Dengan adanya program MBG ini, diharapkan dapat mendorong tercapainya generasi yang lebih sehat dan cerdas di Kolaka Utara, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam mendukung program pemerintah yang bertujuan mengatasi masalah stunting dan gizi buruk di Indonesia.
Sumber: Bidang IKP dan Kehumasan Diskominfo Kolut