Unaaha, SultraNET. | Langkah konkret dalam menjalankan Memorandum of Understanding (MOU) Kerjasama Antar Daerah yang telah ditandatangani pada bulan Juli lalu, Pemerintah Kabupaten Buton melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Buton, mengambil langkah nyata dengan melakukan kunjungan koordinasi ke Kabupaten Konawe. Rabu 15 November 2023
Tim yang terdiri dari perwakilan berbagai instansi, antara lain Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, La Ode Siruhu, SSos, Kabag Perekonomian dan SDA Setda Buton, Usman, S.AP., M.Si, Sekdin Diskominfo dan Persandian, Alimuddin Matu, SPd, MSi, dan Kabid Stabilisasi Harga, Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Buton, Wa Ode Liliana, SKM, MSc, melakukan kunjungan langsung untuk menjajaki harga dan kualitas beras di daerah penghasil beras Sulawesi Tenggara tersebut.
“Pada hari ini, TPID Buton melakukan kunjungan langsung di Kabupaten Konawe guna menjajaki harga dan kualitas beras di daerah tersebut. Konawe merupakan daerah penghasil beras di Sultra. Dan Pemkab Buton telah melakukan penandatanganan MOU KAD dengan Konawe Juli lalu,” ujar Sekdin Ketahanan Pangan Kabupaten Buton, La Ode Siruhu, SSos.
Kunjungan ini bukan hanya sebagai formalitas, melainkan sebagai langkah konkret dalam memastikan ketersediaan dan stabilitas harga beras di pasaran. La Ode Siruhu menekankan, “Penjajakan ini guna memastikan ketersediaan beras juga menjaga stabilitas harga beras di pasaran.” bebernya
Usman, Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Buton, menambahkan bahwa pihaknya akan mendorong keterlibatan distributor, koperasi, dan Bumdes dalam kerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Konawe. Tujuannya adalah untuk membeli beras guna menstabilkan ketersediaan beras dengan harga terjangkau di wilayahnya.
Sekretaris TPID Kabupaten Buton, La Ode Siruhu, menegaskan komitmen timnya untuk turun langsung ke Kabupaten Konawe, pusat penghasil beras, guna memastikan ketersediaan beras berkualitas yang bisa didistribusikan ke masyarakat Buton.
“Tujuannya agar masyarakat memiliki pilihan membeli beras sesuai dengan kemampuan, menciptakan stabilitas harga yang kondusif untuk semua lapisan masyarakat,” singkatnya.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Buton.