AMPI Sultra Dukung KTA Digital, Desak Percepatan SK Daerah

Sekretaris DPD I AMPI Sultra saat menghadiri Rakernas, Rapimnas dan Halal Bihalal DPP AMPI, 1 Mei 2025
Sekretaris DPD I AMPI Sultra saat menghadiri Rakernas, Rapimnas dan Halal Bihalal DPP AMPI, 1 Mei 2025

KENDARI, sultranet.com – Dewan Pimpinan Daerah Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPD I AMPI) Sulawesi Tenggara menyatakan komitmennya mendukung penuh digitalisasi Kartu Tanda Anggota (KTA) yang dicanangkan secara nasional oleh DPP AMPI. Program ini menargetkan satu juta anggota terdata secara digital se-Indonesia dan menjadi bagian dari transformasi organisasi kepemudaan di era modern.

Pernyataan ini disampaikan Sekretaris DPD I AMPI Sultra, Khalid Al Hadring Smith, saat ditemui usai rapat internal jelang pelaksanaan Musda DPD I Partai Golkar Sultra, di Kendari, Minggu, 25 Mei 2025.

Bacaan Lainnya

“KTA digital ini adalah pintu masuk konsolidasi yang sesungguhnya. Bukan hanya soal kartu, ini soal identitas dan militansi kader,” ujar Ismith, sapaan akrabnya.

Ia menegaskan bahwa digitalisasi KTA bukan sekadar inovasi teknis, melainkan strategi organisasi untuk membangun kekuatan pemuda yang solid, terorganisir, dan siap berkontribusi aktif dalam dinamika politik kebangsaan.

Program ini juga bersamaan dengan persiapan peluncuran AMPI Media Center pada 28 Mei 2025 mendatang. Media center tersebut diharapkan menjadi pusat informasi, komunikasi, dan kolaborasi antar kader AMPI di seluruh Indonesia.

Meski begitu, Ismith mengingatkan bahwa digitalisasi tidak akan berarti tanpa konsolidasi organisasi secara menyeluruh, khususnya di tingkat daerah. Ia mendorong DPP AMPI agar segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) bagi kepengurusan daerah yang telah melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda).

“Sudah waktunya kita tinggalkan cara-cara lama yang lamban dan birokratis. Daerah yang sudah musda, harus segera disahkan SK-nya. Jangan sampai semangat kader di bawah justru padam karena pusat lamban bergerak,” katanya.

Dorongan percepatan SK ini menurutnya sejalan dengan arahan Ketua Umum Partai Golkar yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina DPP AMPI, Bahlil Lahadalia. Dalam forum Rakernas, Rapimnas, dan Halal Bi Halal DPP AMPI yang digelar 1 Mei 2025 lalu, Bahlil menekankan pentingnya konsolidasi organisasi hingga ke akar rumput.

“Kalau AMPI ingin menjadi kekuatan pemuda masa depan, jangan terjebak hanya di Pusat. Hidupkan AMPI di daerah, konsolidasikan dari bawah,” ucap Bahlil dalam pidatonya.

Menindaklanjuti arahan tersebut, DPD I AMPI Sultra menyatakan kesiapannya untuk menjadi barisan terdepan dalam menyukseskan program konsolidasi nasional. Ismith menyebut pihaknya terus mendorong pembentukan dan pengaktifan kepengurusan AMPI di 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara.

“Ini era baru. Kalau kita tidak siap berubah, kita akan ditinggalkan zaman. Digitalisasi KTA, percepatan SK, konsolidasi daerah—itu bukan slogan, itu kerja nyata,” tegasnya.

Ia menambahkan, AMPI Sultra tidak ingin sekadar menjadi penonton dalam transformasi organisasi, melainkan menjadi pelaku aktif yang menggerakkan perubahan dari daerah. Ia pun berharap peluncuran media center nanti bukan hanya simbol, melainkan momentum kebangkitan organisasi pemuda berbasis data, digitalisasi, dan dedikasi.

Dengan langkah-langkah konkret ini, AMPI Sultra ingin menunjukkan bahwa perubahan bisa dimulai dari bawah. Mereka ingin menjadi contoh bahwa organisasi kepemudaan bisa beradaptasi dengan zaman, tanpa kehilangan semangat perjuangan dan loyalitas terhadap bangsa dan negara.

Loading

Pos terkait