Bombana, SultraNET. | Ir. Muhammad Siarah, M.Si, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bombana, terlibat secara aktif dalam rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bombana Tahun 2023. Pada Senin (06/11/2023),
rapat tersebut digelar secara daring melalui platform zoom meeting, dan dipimpin oleh Pj. Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si. Turut hadir dalam rapat ini berbagai pejabat penting, termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana, Forkopimda Bombana, serta para Kepala Dinas terkait, seperti Perindagkop dan UKM, Perikanan, Ketahanan Pangan, dan lainnya.
Muhammad Siarah, dalam penjelasannya, menyoroti pentingnya langkah-langkah strategis dalam mengatasi permasalahan harga dan pasokan barang yang berpotensi mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.
Muhammad Siarah turut mendukung program bantuan bibit ke masyarakat, dengan penekanan bahwa pendampingan pembinaan perlu diberikan agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal.
“Publikasi kegiatan pengendalian inflasi kepada masyarakat juga sangat penting sebagai bentuk transparansi,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Pj. Bupati Bombana, H. Burhanuddin menegaskan 7 poin penting dalam kegiatan pengendalian inflasi, dengan menekankan keseriusan dan kerjasama sebagai elemen kunci.
Sebagai langkah konkret, program gerakan menanam hortikultura 1 Ha 1 OPD tetap menjadi fokus utama dan terus dimonitor oleh setiap OPD terkait. Keberhasilan program ini dianggap sebagai faktor krusial dalam menjaga stabilitas inflasi.
Pj. Bupati juga menekankan pentingnya kepatuhan dalam pelaporan sebagai langkah yang mendasar dalam mengukur kinerja pengendalian inflasi.
“Inilah pentingnya alokasi dana BTT untuk pengendalian inflasi, penanggulangan stunting, dan mengatasi kemiskinan ekstrem,” ujarnya.
Upaya bersama ini diharapkan dapat memastikan stabilitas harga dan pasokan barang, menjaga kesejahteraan masyarakat, dan memajukan sektor pertanian di Kabupaten Bombana.
Rapat koordinasi ini mencerminkan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Bombana dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat petani. (IS)