Bombana, SultraNET. | Dusun 1 Desa Baliara Selatan Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana menjadi saksi aksi nyata gotong royong dalam upaya pencegahan banjir di musim hujan dan penyebaran wabah penyakit Demam Berdarah (DBD). Anggota Koramil 1431-02/Kabaena, yang dipimpin oleh Bati Tuud Peltu Muh. Haris, melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan parit. Minggu, 7/1/2024
Sejumlah pihak turut serta dalam kegiatan tersebut, melibatkan Kepala Desa Baliara Selatan, Mahyudin, bersama perangkat Desanya, anggota Koramil, tokoh masyarakat, pemuda, dan puluhan masyarakat. Upaya bersama ini menjadi wujud kepedulian terhadap lingkungan sekaligus langkah nyata Kodim 1431/Bombana melalui Koramil 02/Kabaena untuk meminimalisir risiko bencana yang dapat muncul akibat musim hujan yang telah tiba.
Menanggapi pelaksanaan kegiatan tersebut, Peltu Muh. Haris menyampaikan, “Kerja bakti ini adalah bagian dari tugas kemanusiaan kami sebagai anggota TNI-AD khsusunya kami Anggota Koramil. Selain untuk mencegah banjir, membersihkan parit juga menjadi langkah pencegahan penyebaran penyakit yang bisa muncul akibat air yang tergenang. Kami berharap, masyarakat juga dapat menjaga kebersihan di sekitar tempat tinggal masing-masing.” Ungkapnya
Kepala Desa Baliara Selatan, Mahyudin, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Koramil dan seluruh elemen masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.
“Gotong royong seperti ini merupakan bentuk kebersamaan yang patut dicontoh. Semua pihak bersatu untuk kebaikan bersama. Bersihkan parit, bersihkan Desa,” ucap Mahyudin.
Tanggapan positif juga datang dari Lisman Kepala Dusun 1 . Ia merasa bangga dan senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan bersama.
“Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau tentara saja. Kita semua harus peduli dengan lingkungan tempat tinggal kita. Semoga kegiatan ini bisa menjadi inspirasi untuk kegiatan serupa di Dusun lain.” Ujar Lisman
Kerja bakti pembesihan parit di Dusun 1 Desa Baliara Selatan tidak hanya menjadi langkah nyata untuk pencegahan banjir dan penyakit, tetapi juga menciptakan ikatan kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan di masyarakat. Semoga kegiatan positif ini dapat menjadi contoh dan mendorong inisiatif serupa di dusun lainnya.
