Example floating
Example floating
banner 1100x160
Daerah

Bombana Susun Rencana Pembangunan Industri 2024-2044: Sekda Resmi Buka Seminar Akhir

×

Bombana Susun Rencana Pembangunan Industri 2024-2044: Sekda Resmi Buka Seminar Akhir

Sebarkan artikel ini

Bombana – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bombana, Drs. Man Arfa, M.Si, secara resmi membuka Seminar Akhir Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Industri Kabupaten/Kota (RPIK) Kabupaten Bombana Tahun 2024-2044, Jumat (23/8/2024). Acara strategis ini digelar di Ruang Rapat Tina Orima, Kantor Bupati Bombana, dengan dihadiri berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat.

Seminar ini menjadi momen penting dalam upaya menyusun dokumen RPIK yang akan menjadi acuan pembangunan industri di Bombana selama dua dekade ke depan. Penyusunan dokumen ini merupakan implementasi dari amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, yang mewajibkan pemerintah daerah menyelaraskan rencana pembangunan industri dengan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) dan Kebijakan Industri Nasional (KIN).

Example 300x600

Dalam sambutannya, Sekda Man Arfa menekankan pentingnya dokumen RPIK sebagai pedoman utama untuk memastikan pembangunan industri di Bombana berjalan sesuai arah, tepat sasaran, dan berdaya guna. Ia juga menyoroti pentingnya integrasi antara RPIK Kabupaten Bombana dengan Rencana Pembangunan Industri Provinsi (RPIP) Sulawesi Tenggara dan RIPIN.

“Desain pembangunan industri Kabupaten Bombana dalam bentuk dokumen RPIK ini diharapkan tidak hanya selaras dengan kebijakan nasional dan provinsi, tetapi juga mampu menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi masyarakat di Bombana,” ujar Man Arfa.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pembangunan industri harus mematuhi aspek tata ruang yang telah ditetapkan. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir dampak lingkungan dan menghindari konflik penggunaan lahan. Selain itu, implementasi kegiatan industri harus memenuhi prinsip kelayakan teknis dan ekonomis, mengingat industri adalah sektor bisnis yang berorientasi pada keberlanjutan.

Man Arfa juga menekankan bahwa RPIK akan memuat langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi lokal yang dimiliki Bombana. Dengan pendekatan berbasis potensi daerah, pemerintah daerah berharap mampu menciptakan industri yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga inklusif, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Langkah-langkah strategis dalam dokumen RPIK akan menjadi panduan bagi pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mengembangkan sektor industri. Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat bersinergi untuk mendukung implementasi rencana ini,” tambahnya.

Seminar ini menjadi ruang diskusi yang produktif, di mana para peserta memberikan masukan konstruktif untuk penyempurnaan dokumen RPIK. Masukan tersebut mencakup penguatan potensi lokal, inovasi teknologi, pengelolaan lingkungan, hingga pengembangan sumber daya manusia yang mendukung sektor industri.

Selain itu, dokumen RPIK juga diharapkan mampu memberikan arah pembangunan industri yang berkelanjutan, dengan memperhatikan prinsip-prinsip ekonomi hijau. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pengembangan industri di Bombana tidak hanya mendongkrak pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Seminar ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Bombana untuk terus mendorong pembangunan yang terencana dan berkesinambungan. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, dokumen RPIK diharapkan mampu menjadi landasan kuat dalam mewujudkan visi Bombana sebagai salah satu pusat industri unggulan di Sulawesi Tenggara.

Acara yang berlangsung selama beberapa jam ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk menyelesaikan dokumen RPIK sesuai jadwal, sehingga dapat segera ditetapkan sebagai peraturan daerah. Dengan dokumen RPIK yang komprehensif, Bombana optimis mampu menjawab tantangan pembangunan industri di masa depan, sekaligus memaksimalkan potensi daerah untuk kesejahteraan masyarakat.

“Penyusunan dokumen ini adalah langkah besar untuk memastikan bahwa Bombana siap menjadi salah satu pemain utama dalam pembangunan industri berkelanjutan. Kolaborasi semua pihak akan menjadi kunci keberhasilan implementasinya,” tutup Man Arfa.

Example 468x60
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »