MUNA, Sultranet.com – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Cabang Raha memastikan stok beras di tiga kabupaten, yakni Muna, Muna Barat, dan Buton Utara, dalam kondisi aman hingga perayaan Idul Fitri 2025. Saat ini, ketersediaan beras di gudang Bulog mencapai 3.000 ton dan terus dipasok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kepala Bulog Cabang Raha, Hendra Dionisius, mengatakan stok beras yang ada masih mencukupi dan akan terus bertambah seiring dengan pergeseran stok dari Cabang Kolaka dan Bombana.
“Saat ini stok beras yang tersimpan di dua gudang kami mencapai 3.000 ton. Jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tiga kabupaten, yakni Muna, Muna Barat, dan Buton Utara, hingga Idul Fitri mendatang,” ujar Hendra Dionisius, Jumat (28/2/2025).
Selain beras, Bulog juga menjamin ketersediaan bahan pokok lainnya, seperti gula pasir dan minyak goreng. Hendra menyebutkan bahwa saat ini stok gula di gudang Bulog Cabang Raha sebanyak 10 ton, dan akan bertambah seiring dengan pengiriman 50 ton dari Jawa yang sedang dalam proses distribusi. Sementara itu, stok minyak goreng dalam bentuk kemasan premium mencapai 20.000 liter dan dapat ditambah dari Bulog Kendari jika diperlukan.
“Minyak goreng yang tersedia saat ini masih sangat mencukupi. Apabila stoknya kurang, kami akan datangkan dari Bulog Kendari untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi,” tambahnya.
Untuk memastikan harga tetap stabil dan masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau, Bulog Cabang Raha juga menggelar pasar murah di pelataran kantor. Kegiatan ini berlangsung mulai hari ini hingga menjelang Idul Fitri, dengan harapan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan tanpa terbebani lonjakan harga.
“Kami ingin memastikan semua kebutuhan bahan pangan masyarakat tersedia dengan harga yang wajar. Pasar murah ini diadakan sebagai langkah nyata untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama menjelang Hari Raya,” jelas Hendra.
Dengan berbagai langkah strategis tersebut, Bulog Cabang Raha menegaskan komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan dan kestabilan harga di wilayahnya. Masyarakat di Muna, Muna Barat, dan Buton Utara pun diharapkan tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan bahan pokok selama bulan Ramadan hingga Idul Fitri nanti.