Bombana, Sultranet.com – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bombana menjalin kerjasama dengan KlinikTA PT. Jhonlin Batu Mandiri (JBM) dalam rangka meningkatkan pelayanan Keluarga Berencana (KB).
Kerjasama ini mencakup pelaporan peserta KB melalui Aplikasi New SIGA, yang dihadiri oleh Penanggung Jawab KlinikTA, dr. Azhar Fauzan B, serta Bidan Klinikita, Tiara Dwi Rahma Yanti, Am. Keb. Pertemuan ini juga dihadiri oleh petugas Penyuluh KB dan P3K Kecamatan Rarowatu Utara. Rabu 17 Januari 2024
BKKBN mengadopsi sistem informasi yang lebih modern dan akuntabel, yaitu aplikasi Sistem Informasi Keluarga (SIGA), yang kini diperbarui menjadi New SIGA. Aplikasi ini berfungsi sebagai data operasional bagi petugas KB dan pihak terkait dalam mendukung program BKKBN, terutama program Bangga Kencana.
“Melalui New SIGA, BKKBN ingin membangun sistem data yang lebih baik di tahun mendatang dengan sinkronisasi data basis keluarga Indonesia dengan sistem informasi kependudukan.” ujar I Made Rai Adiana, SKM, M.Kes
Dalam aspek pelaporan, aplikasi New SIGA memperbarui formulir laporan, seperti formulir R/1 untuk stok Alat Kontrasepsi (Alkon) dan R/2 peserta KB yang dilayani. Bidan, PKB/PLKB yang memberikan pelayanan KB melaporkan secara online melalui aplikasi ini. Laporan tersebut dapat dipantau oleh BKKBN Pusat dan BKKBN Provinsi tanpa dapat diubah.
DPPKB Kabupaten Bombana, melalui koordinasi, memberikan panduan tentang pengoperasian Aplikasi New SIGA setelah pengupdatean dan pengisian K/0 kepada Bidan Tiara Dwi Rahma Yanti, Am. Keb. Tujuannya adalah agar kinerja bulanan terlaporkan, termasuk stok Alkon di tingkat kabupaten/kota dan kecamatan, yang memungkinkan BKKBN untuk memantau dan mengelola distribusi Alkon.
Operasional pelaporan untuk tahun 2024 tidak lagi disediakan di APBN, melainkan dialokasikan di BOKB yang dikelola oleh OPD-KB Kabupaten Bombana. DPPKB berharap kerjasama dengan OPD-KB dan KlinikTA Bombana dapat melibatkan registrasi ulang fasilitas kesehatan di Aplikasi NEW SIGA. (Kominfo)