MUNA, Sultranet.com – Ketua Kerukunan Bugi Makassar Turatea (KBMT) Kabupaten Muna, H. Saparuddin Daeng Tona, membantah keras kabar yang menyebutkan bahwa dirinya mencabut dukungan politik terhadap pasangan calon Pilkada Muna 2024, Rajiun-Purnama, usai fotonya bersama Plt Bupati Muna, Bachrun Labuta, diposting di media sosial Facebook.
Saparuddin mengklarifikasi bahwa kehadirannya di rumah jabatan (Rujab) Plt Bupati Muna pada Minggu malam, 8 September 2024, semata-mata memenuhi undangan dan tidak terkait dengan kepentingan politik.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya diundang oleh salah seorang suruhan Plt Bupati yang dikenalnya.
“Sebenarnya, saya sudah mau dijemput sehari sebelumnya, tetapi karena sakit demam, saya baru bisa hadir keesokan malamnya. Sesampainya di kediaman beliau, kami hanya berbincang biasa, tidak ada pembicaraan politik atau dukungan,” terang Saparuddin pada Selasa, 10 September 2024.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa selama pertemuan tersebut, tidak ada permintaan dari Plt Bupati Bachrun untuk memberikan dukungan politik.
“Beliau hanya berterima kasih atas kedatangan saya. Tidak ada permintaan dukungan atau pembicaraan terkait Pilkada,” tambahnya.
Kehadiran Saparuddin di Rujab Plt Bupati tersebut hanya berlangsung sekitar 15 menit, setelah itu ia pulang untuk melaksanakan shalat Isya.
Namun, belakangan fotonya bersama Bachrun diposting di Facebook oleh sejumlah akun yang memelintir pertemuan itu sebagai indikasi dirinya akan mencabut dukungan dari pasangan Rajiun-Purnama.
Menanggapi kabar tersebut, Saparuddin menegaskan bahwa dukungannya kepada Rajiun-Purnama masih solid dan konsisten.
“Saya tidak pernah berbicara bahwa saya akan mencabut dukungan. Ini adalah pertemuan pertama saya dengan Pak Bachrun, dan tidak ada obrolan tentang dukungan politik sama sekali,” jelasnya.
Ia juga sangat menyayangkan tindakan sejumlah oknum yang memanfaatkan fotonya bersama Plt Bupati sebagai alat politik.
“Saya baru tahu soal foto yang viral itu dari adik saya. Sampai sekarang, saya masih mempertimbangkan langkah apa yang akan diambil, tetapi saya meminta agar pihak yang memposting foto tersebut meminta maaf secara terbuka,” tegasnya.
Kendati merasa dirugikan oleh postingan tersebut, Saparuddin masih memberi kesempatan kepada pihak-pihak yang terlibat untuk meminta maaf.
“Kalimat yang menyebut saya mencabut dukungan itu tidak benar sama sekali. Saya masih solid mendukung Rajiun-Purnama sampai saat ini,” pungkasnya.