Rumbia, sultranet.com – Fraksi Kebangkitan dan Bulan Bintang (FKBB) DPRD Kabupaten Bombana menyerukan agar pemerintah daerah memberikan perhatian serius pada penguatan ekonomi masyarakat dan peningkatan pelayanan kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris FKBB, Yudi Utama Arsyad, dalam pandangan umum fraksi atas rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 pada sidang paripurna, Senin (25/11).
Dalam pidatonya, Yudi menekankan pentingnya sinkronisasi program pemerintah dengan kebutuhan masyarakat.
Menurutnya, APBD 2025 harus berorientasi pada program yang dapat direalisasikan secara konkret, bukan hanya sebatas pembahasan.
“Kami mengharapkan kebijakan yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil, petani, dan nelayan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka secara langsung,” ujarnya.
Yudi juga menyoroti pentingnya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui kebijakan yang cermat dan penerimaan yang tidak membebani masyarakat.
Ia meminta agar manajemen Perumda PDAM Tirta Moico dan Perusda, sebagai salah satu potensi PAD, dikelola oleh pihak yang kompeten agar dapat meningkatkan pendapatan daerah secara maksimal.
Dalam bidang kesehatan, Yudi menegaskan bahwa fasilitas dan pelayanan kesehatan harus menjadi prioritas utama pemerintah.
Ia meminta perhatian khusus pada pengembangan Rumah Sakit Tanduale dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat kecamatan.
Selain itu, Yudi mengingatkan pemerintah untuk memastikan pembayaran gaji dan insentif tenaga medis tidak lagi mengalami keterlambatan.
“Masalah ini sangat memengaruhi kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat dan harus segera diselesaikan,” tegasnya.
Yudi juga menyatakan dukungan FKBB terhadap kebijakan pemerintah dalam memulihkan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Namun, ia mengingatkan agar pemerintah tetap konsisten dalam melibatkan aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui reses atau temuan lapangan.
“Kami berharap seluruh program prioritas yang telah disepakati dapat dijalankan dengan baik, meskipun tantangan di tahun mendatang diprediksi akan cukup berat,” tambahnya.
Di akhir pandangannya, Yudi menegaskan bahwa FKBB menerima dan menyetujui rancangan APBD 2025 untuk dibahas ke tahap selanjutnya.
Ia berharap seluruh catatan dan rekomendasi yang disampaikan fraksi tersebut dapat diakomodasi dengan baik oleh pemerintah daerah.
“FKBB akan terus menjalankan fungsi kontrol untuk memastikan setiap kebijakan yang diambil benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bombana,” tutup Yudi Utama Arsyad.