Rumbia, SultraNET. | PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kabupaten Bombana memastikan layanan listrik kepada pelanggan didaerah yang terkenal sebagai penghasil emas itu telah berjalan normal.
Hal itu disampaikan M. Issam, Supervisor Pelayanan Pelanggan, ULP PLN Bombana kepada awak media SultraNET., Jumat (28/6/2019).
Diakuinya bahwa pelayanan listrik sempat mengalami gangguan pada pertengahan bulan mei 2019 lalu selama sepuluh hari, hal itu terjadi akibat adanya kerusakan pada salah satu mesin pembangkit ditambah lagi terjadi peningkatan konsumsi daya pelanggan karena bertepatan dengan bulan suci ramadhan 1440H.
“Memang sempat dilakukan pemadaman bergilir itu sekitar sepuluh hari karena mesin kami yang di Ladumpi sempat mengalami kerusakan,” Tutur M. Issam sembari menunjukkan kalender
Kerusakan pada mesin tersebut lanjut M. Issam, langsung dilakukan perbaikan saat itu juga sehingga saat ini pihaknya menjamin layanan pada pelanggan telah berjalan normal.
“Adapun jika sekarang ini terjadi pemadaman, bisa jadi karena ada gangguan atau perbaikan jaringan yang sifatnya sementara,” Bebernya
Ketika awak media ini mencoba menanyakan terkait Dua Kecamatan yang ada di Kabupaten Bombana ini yang belum dialiri listrik PLN, yaitu Kecamatan Matausu dan Kecamatan Masaloka, M. Issam menjawab bahwa kewenangan dalam penambahan cakupan layanan tersebut menjadi kewenangan PLN Cabang Kendari namun pihaknya menjamin bakal terus mengusahakan agar daerah tersebut dapat dilayani seluruhnya.
Untuk Tahun ini tambah Issam, PT. PLN bakal melakukan penambahan jaringan terhadap tiga desa yang selama ini belum dialiri listrik PLN.
“Saat ini ada 3 desa yang telah diakomodir untuk dimasukkan jaringan baru yaitu Desa Pokorumba, Desa Analere dan Desa Tinabite,” Pungkasnya