Buton, SultraNET. | Kehadiran Institut Teknologi Kelautan (ITK) Buton di Pasarwajo mendapat apresiasi tinggi dari Pj. Bupati Buton, Drs. La Ode Mustari M.Si. ITK Buton yang berlokasi di Jalan Balai Kota No. 1 Pasarwajo, Ibukota Kabupaten Buton, menempati bekas kantor Bupati Buton yang berdampingan dengan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buton.
Pada Kegiatan Perkenalan Kehidupan Kampus (PKK) Mahasiswa Baru ITK Buton Tahun Akademik 2023-2024, Pj. Bupati Buton menyampaikan bahwa majunya suatu daerah dapat diukur dari perputaran ekonomi di dalamnya. Ia memuji kontribusi ITK Buton dalam membuka lapangan kerja dan mengembangkan wilayah sekitarnya.
“Ketika kampus didirikan, pasti di sekitarnya akan tumbuh warung-warung makan, kos-kosan, dan penduduk akan semakin tinggi. Daerah yang tadinya bukan menjadi tujuan akan perlahan-lahan menjadi destinasi,” ujar Pj. Bupati Buton dalam sambutannya. Rabu 4 Oktober 2023.
Pj. Bupati Buton menyatakan dukungan penuh terhadap keberadaan ITK Buton di Pasarwajo, dan Pemerintah Kabupaten Buton berencana menjalin kerjasama dengan institusi tersebut. Dalam pandangan Sekwan DPRD Provinsi Sultra, keberhasilan ITK Buton akan menarik perhatian masyarakat secara nasional.
Rektor ITK Buton, Prof. Ir. H. La Sara M.Si., dalam acara PKK Maba ITK Buton, membuka wawasan baru bagi mahasiswa baru. Sementara itu, H. Ali Mazi S.H, pendiri Yayasan Sultra Raya, menyampaikan bahwa kehadiran ITK Buton adalah langkah awal menuju kemajuan Kabupaten Buton.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran, mahasiswa ITK Buton akan diajak untuk tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan soft skill melalui organisasi dan kegiatan lainnya.
Sebagai langkah awal, PKK Maba ITK Buton Tahun 2023-2024 dihadiri oleh 111 mahasiswa baru dengan beragam latar belakang dari Pasarwajo, Wabula, Baubau, Siotapina, Lasalimu, Kendari, dan wilayah lainnya. Mereka akan mengeksplorasi potensi laut dan sumber daya alam Kabupaten Buton dalam perkuliahan dan kegiatan organisasi kampus.
Melalui kuliah umum yang disampaikan oleh Rektor ITK Buton, diharapkan mahasiswa ITK Buton dapat menjadi agen perubahan yang dapat mendukung pembangunan kelautan dan perikanan di Indonesia. Rektor mengajak mahasiswa untuk menjunjung tinggi budaya lokal sambil berinovasi dan berpikir kritis.
Pendiri Yayasan Sultra Raya, H. Ali Mazi S.H, menyemangati mahasiswa untuk merasa bangga sebagai bagian dari ITK Buton, sambil mengingatkan mereka untuk tetap menjunjung tinggi budaya lokal. Ali Mazi berharap ITK Buton dapat menjadi pusat riset dan pengembangan di wilayah Pasarwajo, dengan fokus pada potensi lobster dan pengembangan industri pariwisata berbasis kemaritiman. (KomInFO).
Respon (1)