KENDARI, sultranet.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Komjen Pol (P) Dr. (H.C.) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H., menyampaikan arahan strategis dan capaian kinerja dalam Apel Gabungan di halaman Kantor Gubernur Sultra, Senin (17/2/2025). Dalam kesempatan itu, ia menegaskan pentingnya keberlanjutan program pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.
Apel tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Sekretaris Dinas (Sekdis), Kepala Bidang (Kabid), serta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemprov Sultra.
Delapan Isu Strategis Tuntas, Perlu Keberlanjutan
Dalam sambutannya, Andap mengingatkan kembali momen pertama kali memimpin apel pada 11 September 2023. Saat itu, ia melihat minimnya partisipasi akibat cuaca yang kurang bersahabat. “Tidak ada gading yang tak retak. Dalam kepemimpinan, berinteraksi, dan berkomunikasi, tentu ada kekhilafan. Untuk itu, saya mohon maaf lahir dan batin,” ucapnya.
Ia kemudian memaparkan delapan isu strategis yang telah dituntaskan selama masa kepemimpinannya, yakni:
- Pengendalian harga dan ketersediaan pangan strategis
- Percepatan penanganan kemiskinan dan stunting
- Pemberdayaan UMKM berbasis digital dan kearifan lokal
- Percepatan penyelesaian proyek strategis nasional
- Optimalisasi pariwisata berkelanjutan
- Hilirisasi nikel dan aspal ramah lingkungan
- Pemerataan akses pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar
- Reformasi birokrasi, digitalisasi layanan, dan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE)
“Semua isu strategis ini telah dituntaskan, namun perlu program berkelanjutan agar hasilnya optimal dan berdampak luas bagi masyarakat,” ujar Andap.
Pemprov Sultra Raih 38 Penghargaan Nasional
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur juga mengungkapkan bahwa Pemprov Sultra berhasil meraih 38 penghargaan tingkat nasional. Penghargaan tersebut mencakup berbagai sektor, mulai dari pengendalian inflasi, kesehatan, pendidikan, pariwisata, hingga inovasi daerah.
Beberapa penghargaan yang diraih antara lain:
- Penghargaan TPID Provinsi Berkinerja Terbaik dari Presiden RI atas keberhasilan dalam pengendalian inflasi
- Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Tahun 2024 “Kategori Utama” dari Wakil Presiden RI atas program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
- Peringkat ke-4 peningkatan produksi beras tertinggi nasional
- Provinsi Terbaik Bangga Berwisata di Indonesia 2023 dari Kemenko Marves
- Anugerah Merdeka Belajar 2024 untuk transformasi anggaran pendidikan
- Penghargaan Indeks Integritas Pendidikan Tertinggi peringkat kedua se-Indonesia dari KPK
- Juara I Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 kategori Desa Wisata Berkembang
- Penghargaan Anugerah Adinata Syariah 2024 dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS)
- Peringkat ke-3 Nasional Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024 dari Bappenas
- Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024 dengan predikat Informatif dari Komisi Informasi Pusat
- Penghargaan Provinsi Terbaik dalam Pengelolaan Dana Desa 2024 dari Kementerian Keuangan
- Penghargaan BKN Award 2024 untuk kategori manajemen kepegawaian terbaik
- Peringkat I Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik 2024 dari Kementerian PANRB
- Penghargaan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-10 berturut-turut dari BPK
- Penghargaan Peringkat II Nasional Implementasi Smart Province 2024 dari Kementerian Kominfo
- Juara I Lomba Posyandu Award Nasional 2024
- Penghargaan Inovasi Daerah Digitalisasi Pasar Rakyat Terbaik 2024 dari Kementerian Perdagangan
- Penghargaan Provinsi Peduli HAM 2024 dari Kementerian Hukum dan HAM
Menurut Andap, capaian ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi antara seluruh jajaran Pemprov Sultra. “Prestasi ini menunjukkan komitmen kami dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” katanya.
Harapan dan Komitmen Membangun Sultra
Mengakhiri arahannya, Pj Gubernur mengajak seluruh ASN untuk terus bekerja dengan ikhlas dan tanpa pamrih. Ia menegaskan bahwa Sultra adalah daerah yang kaya dan penuh harapan yang harus dikelola dengan baik berbasis data presisi.
“Jika pemerintah mengelola dengan baik dan berdasarkan data yang presisi, tidak akan ada lagi rakyat Sultra yang tertinggal,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat. “Sebesar-besarnya hidup manusia adalah hidup yang bermanfaat di jalan Allah. Sebaik-baiknya jabatan adalah yang bermanfaat bagi rakyat Sultra,” pungkasnya.