Bombana, Sultranet.com – Untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama masa mudik dan perayaan Idul Fitri 1445 H/2024 M, Polres Bombana menggelar Apel Gelar Pasukan sekaligus menandai dimulainya Operasi Ketupat Anoa. Bertempat di Lapangan Tatag Trawang Tungga Polres Bombana, Rabu, 3 April 2024.
Operasi Ketupat Anoa bakal berlangsung selama 13 hari yaitu dimulai dari tanggal 04 hingga 16 April 2024 mendatang. Secara keseluruhan di Indonesia, Operasi Ketupat melibatkan 155.165 personel gabungan.
Pj Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si, dalam sambutannya sebagi pimpinan Apel gelar pasukan menekankan pentingnya sinergi antara TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam menjaga keamanan selama periode mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri.
“Pelaksanaan Apel Gelar Pasukan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen kita bersama dalam menjaga keamanan selama masa mudik dan perayaan Idul Fitri. Sinergi antara TNI-Polri, stakeholder terkait, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menjamin keselamatan dan kelancaran arus lalulintas,” ujar Pj Bupati Bombana.
Ditempat yang sama Kapolres Bombana AKBP Roni Syahendra, SH, S.I.K, M.Si, menyampaikan hasil survei indikator terkait kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun sebelumnya.
Berdasarkan Survei Indikator, kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 mencapai 89,5 persen atau meningkat 15,7 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Ini merupakan wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras kita bersama yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun ini,” jelas Kapolres Bombana.
Operasi Ketupat Anoa 2024 diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran arus lalulintas selama periode mudik dan balik.
“Pada operasi kali ini, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Bombana.” tandasnya. (IS)