Bombana, sultranet.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bombana bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 1431/Bombana melakukan peninjauan sejumlah desa yang menjadi sasaran program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di Kecamatan Matausu, Kabupaten Bombana. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan lokasi sebelum pelaksanaan program pembangunan yang direncanakan berlangsung pada April hingga Mei 2025. (28/1)
Kepala Dinas PUPR Bombana, Sofian Baco, ST., M.P.W., menyampaikan bahwa TMMD merupakan bagian dari sinergi antara pemerintah daerah dan TNI dalam percepatan pembangunan infrastruktur di desa.
“Kami bersama tim dari Kodim 1431/Bombana meninjau langsung titik-titik prioritas yang akan dikerjakan dalam TMMD ke-124. Program ini menjadi bagian penting dalam mendukung peningkatan infrastruktur pedesaan, terutama untuk aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sofian Baco.
Adapun delapan titik sasaran yang menjadi prioritas dalam TMMD ke-124 mencakup berbagai proyek pembangunan dan rehabilitasi. Beberapa di antaranya adalah rehabilitasi jembatan di Desa Kolombi, bedah rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Wia-wia, pengerasan jalan tani di Desa Wia-wia, serta pembangunan jembatan di Desa Lumuru. Selain itu, rehabilitasi RTLH juga akan dilakukan di Desa Lumuru dan Desa Totole, termasuk rehabilitasi Masjid Al Mu’min di Desa Totole.
Dandim 1431/Bombana, Letkol Inf Andi Irfandi, S.I.P., menjelaskan bahwa peninjauan ini merupakan langkah awal untuk menentukan sasaran prioritas sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan tahap awal dalam persiapan TMMD ke-124. Kami ingin memastikan bahwa semua lokasi yang akan dikerjakan telah memenuhi kriteria teknis agar hasilnya optimal dan benar-benar bermanfaat bagi warga,” ujar Andi Irfandi.
Sementara itu, Camat Matausu, Rimbu, S.P., menyampaikan apresiasinya terhadap rencana TMMD ini, yang dinilai akan sangat membantu meningkatkan infrastruktur desa serta kesejahteraan masyarakat.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena program TMMD terbukti mampu meningkatkan kualitas infrastruktur desa dan kesejahteraan warga. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan TNI ini sangat dinantikan masyarakat,” ucap Rimbu.
Dengan peninjauan awal ini, diharapkan TMMD ke-124 dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kecamatan Matausu. Program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menjadi bukti nyata kemanunggalan antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun desa yang lebih maju.