Bombana, SultraNET. | – Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang LXIV Kodim 1431/Bombana Koorcab Rem 143 PD XIV/Hasanuddin menggelar pertemuan gabungan di Makodim 1431/Bombana, Desa Hukaea, Kecamatan Rarowatu Utara, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, pada Jumat (28/02/2025). Kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi serta memberikan pembinaan kepada anggota Persit.
Dalam arahannya, Dandim 1431/Bombana, Letkol Inf Andi Irfandi, S.I.P., selaku Pembina Persit KCK Cabang LXIV, menekankan pentingnya penggunaan media sosial secara bijak.
“Gunakan media sosial untuk hal positif. Jangan jadikan sebagai tempat curhat, apalagi membahas permasalahan keluarga, karena hal itu bisa menimbulkan masalah baru,” ujar Dandim.
Dandim juga mengimbau agar para anggota Persit untuk mengikuti akun media sosial resmi Persit guna mengetahui berbagai kegiatan organisasi.
“Di sana banyak informasi dan kegiatan positif yang bisa diikuti,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Persit KCK Cabang LXIV Kodim 1431/Bombana, Ny. Rafika Andi Irfandi, mengingatkan anggotanya agar selalu menjaga privasi, nama baik keluarga, serta menghindari penyebaran berita hoaks dan isu SARA.
“Bijaklah dalam bermedia sosial, Etika selalu dijaga sebagai Jati Diri Persit dan menjaga keluarga dengan baik karena seorang Istri dan Ibu merupakan rumah untuk suami dan anak-anak untuk mereka pulang,” pesannya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya sikap sopan dan rendah hati dalam berkomunikasi.
“Jangan mengeksklusifkan diri, Jaga nama baik suami dan satuan dengan berbicara yang baik serta tidak menyinggung orang lain, terutama di media sosial,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Ny. Rafika menegaskan bahwa anggota Persit harus terus mengembangkan kompetensi dan keterampilan diri. Ia juga mengingatkan tentang kewajiban memantau informasi di grup resmi serta mengikuti akun Media sosial Persit cabang, Persit Koorcab, Persit PD dan Persit pusat.
Pada akhir kegiatan, Ny. Rafika mengingatkan bahwa setiap anggota Persit wajib mengisi buku izin jika bepergian ke luar kota serta siap mendampingi suami dalam setiap penugasan. Pertemuan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab, menciptakan suasana yang interaktif dan penuh kebersamaan. (Pendim)