Bombana, Sultranet.com – Momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 2 Mei 2024, Samaruddin, S.Pd., M.Pd, praktisi pendidikan mantan Guru Matematika di SMPN 02 Rumbia yang saat ini menjabat Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarpras PAUD dan PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bombana, menyampaikan pesan untuk menggugah seluruh elemen masyarakat Bombana.
Dengan tema Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar, yang diusung untuk Hardiknas Tahun 2024, Samaruddin memandang momen ini sebagai panggilan untuk mengevaluasi dan meningkatkan layanan pendidikan di Indonesia khususnya Kabupaten Bombana.
Menurut Samaruddin, perayaan Hardiknas bukan hanya tentang merayakan prestasi yang telah dicapai, namun juga tentang introspeksi diri dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Masyarakat boleh mengevaluasi layanan pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah, begitu pula sebaliknya, pemerintah juga dapat mengukur kontribusi masyarakat dalam pendidikan,” ujarnya.
Salah satu tantangan yang diungkap Samaruddin adalah terkait dengan Angka Partisipasi Sekolah (APS) di Kabupaten Bombana. Menurut data BPS tahun 2024, APS Bombana untuk usia 13-15 tahun mencapai 89,12%, artinya masih terdapat 10,88% anak-anak di Wonua kita yang tidak bersekolah.
Hal serupa terjadi pada usia 16-18 tahun dengan APS 62,52%. Artinya, masih ada 37,48% anak Bombana pada usia tersebut yang belum bersekolah. Namun untuk yang ini menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi, tetapi kita harus prihatin dan turut mendorong karena sesungguhnya anak-anak yang belum bersekolah itu adalah anak-anak Bombana.
Samaruddin menegaskan perlunya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan untuk mengatasi masalah ini.
Mantan Instruktur Nasional Kurikukum 2013 menaruh harapan besar pada program Guru Penggerak yang dicanangkan Kemendikbudristek. Ia menyatakan bahwa selain berperan di kelas, guru-guru ini juga harus mampu menggerakkan masyarakat secara lebih luas.
“Mereka memiliki kompetensi yang ditempa ketat oleh kementerian, sehingga dapat memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan,” tambahnya.
Dengan semangat bergerak bersama dalam merayakan Hardiknas, Samaruddin berharap agar kesadaran kolektif tentang pentingnya pendidikan semakin tumbuh di masyarakat. “Pesan saya pada momen hari ini adalah “Leumo Mesicola, Kato Tewali Miano Moico,” pungkasnya.
Pewarta : Idris Hayang