Bombana, SultraNET.com | Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadhan 1445H/2024M, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bombana menggelar operasi knalpot brong dan melakukan sosialisasi di lingkungan pendidikan.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi proaktif kepolisian untuk mencegah kegiatan balap liar yang kerap terjadi di bulan suci ramadhan dan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kekhusyukan ibadah serta ketenangan umum.
Kepala Satlantas Polres Bombana, Kevin Fahri, STr.K, S.IK, Senin (18/3/2024) menjelaskan, operasi knalpot brong bertujuan untuk mengendalikan penggunaan knalpot yang berisik dan dapat mengganggu ketertiban di jalan raya. Sementara itu, melalui sosialisasi di sekolah-sekolah, polisi berupaya mengedukasi para siswa agar tidak terlibat dalam perilaku yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
“Dalam bulan Ramadan ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan tidak terganggu oleh aktivitas yang tidak pantas. Operasi knalpot brong dan sosialisasi di sekolah menjadi dua komponen penting upaya kami untuk mencapai tujuan tersebut,” ujar Kevin Fahri.
Perwira Pertama Tingkat Dua yang baru seminggu bertugas di Bombana itu mengatakan, operasi knalpot brong bukan hanya langkah penegakan hukum terhadap pelanggaran, tetapi juga sebagai bentuk pencegahan untuk mengurangi gangguan kebisingan yang sering terjadi di jalanan. Sementara itu, sosialisasi di sekolah bertujuan untuk membentuk kesadaran sejak dini pada generasi muda tentang pentingnya berlalu lintas dengan aman dan bertanggung jawab.
“Saat bulan Ramadan, mari kita jaga kekhusyukan ibadah dengan tidak melakukan hal-hal yang kontra produktif,” tegasnya
Ia berharap adanya dukungan dari masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama selama bulan Ramadhan. “Kita berharap langkah-langkah proaktif ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan tentram bagi seluruh warga,” tandasnya. (IS)