Bombana, Sultranet.com – Open Turnamen Bola Voli resmi digelar oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Bombana di Gedung Olahraga (GOR) Rumbia, Kelurahan Lampopala, Kecamatan Rumbia, Sulawesi Tenggara. Acara pembukaan yang berlangsung meriah ini dibuka langsung oleh Ketua DPRD Bombana yang juga menjabat sebagai Ketua PBVSI Bombana, Selasa, 29 April 2025.
Turnamen ini menjadi momen penting dalam menggerakkan semangat olahraga di kalangan generasi muda, sekaligus menjadi stimulus ekonomi bagi masyarakat sekitar. Antusiasme tampak sejak awal acara. GOR Rumbia dipadati ratusan warga, atlet, hingga pelaku usaha mikro yang meramaikan suasana dengan berbagai produk makanan, minuman, dan kerajinan.
Ketua PBVSI Bombana, dalam sambutannya, menekankan bahwa olahraga bukan semata-mata tentang hasil akhir di lapangan.
“Turnamen ini bukan soal menang atau kalah, tapi tentang semangat, kebersamaan, dan mimpi. Kami ingin anak-anak muda Bombana melihat olahraga, khususnya voli, sebagai jalan menuju masa depan yang lebih baik,” kata Ketua PBVSI Bombana saat membuka turnamen.
Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin turut hadir bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat perangkat daerah, serta tokoh-tokoh masyarakat. Dalam keterangannya usai acara, Burhanuddin menyampaikan bahwa turnamen ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam membangun sektor olahraga dan ekonomi secara simultan.
“Kami berkomitmen mendukung seluruh cabang olahraga. Turnamen ini penting untuk membangkitkan semangat kompetitif, memperkuat rasa persatuan, dan tentu saja mendorong geliat ekonomi masyarakat sekitar,” ujar Burhanuddin.
Ia juga mengungkapkan optimismenya agar Kabupaten Bombana bisa dipercaya sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara pada masa mendatang. Menurutnya, kesiapan fasilitas, sumber daya manusia, dan dukungan masyarakat sudah sangat memadai.
“Insyaallah kami siap jika diberi kepercayaan menjadi tuan rumah Porprov Sultra ke depan,” tegasnya.
Turnamen ini diikuti oleh tujuh tim dari berbagai wilayah di Sulawesi Tenggara. Pertandingan akan berlangsung selama beberapa pekan, dengan jadwal yang disusun secara berjenjang hingga menuju partai final yang direncanakan akan kembali dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah.
Ketua Panitia Pelaksana menyebut bahwa kegiatan ini tidak hanya menargetkan capaian prestasi semata, namun juga berorientasi pada manfaat sosial dan ekonomi yang lebih luas, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.
“Kami ingin turnamen ini menjadi pesta rakyat. Selain memberikan ruang bagi atlet untuk bertanding, kami juga ingin UMKM mendapat manfaat langsung. Kegiatan ini menggeliatkan kembali roda ekonomi, dari penjaja makanan, minuman, hingga penjual cendera mata,” ungkapnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan suasana yang meriah dan penuh semangat. Tribun GOR Rumbia dipenuhi penonton yang bersorak memberi dukungan kepada tim-tim yang bertanding. Riuhnya tepuk tangan dan yel-yel pendukung menambah semarak atmosfer pertandingan.
Turnamen ini juga mencerminkan kuatnya kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas olahraga, dan masyarakat dalam membentuk ekosistem olahraga yang sehat dan inklusif. PBVSI Bombana menunjukkan komitmen dalam membina talenta muda, membangun kebanggaan daerah, serta menghadirkan ruang positif bagi anak-anak muda untuk bertumbuh melalui jalur olahraga.
Dengan semangat gotong royong yang terpancar dari semua elemen yang terlibat, turnamen ini tidak hanya menyajikan kompetisi bola voli, tetapi juga menjadi simbol bahwa olahraga bisa menjadi wahana membangun harapan dan masa depan daerah yang lebih baik.