Rumbia, SultraNET. | Bupati Bombana H. Tafdil dituding tidak memberikan contoh baik kepada masyarakat Bombana, pasalnya saat orang nomor satu di daerah penghasil emas itu baru tiba setelah melakukan perjalanan kezona merah covid-19 ia tidak mengisolasi diri sebagaimana yang di gembar semborkan Satgas, ia justru sempat berada di Kantor Satgas Kabupaten.
Wakil Ketua DPRD Bombana, Iskandar, SP menyebut tindakan Bupati Bombana selaku Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten yang mengabaikan prosedur orang tiba dari zona merah dapat membahayakan keselamatan orang banyak.
“Karenanya saya mengajak Ketua Satgas Kabupaten untuk tidak mengelola Satgas ini seperti kegiatan kepanitian HUT (Hari Ulang Tahun.red), sebab ini hidup orang dipertaruhkan,” Cetusnya
Politisi sekaligus Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Bombana itu menyebut apa yang dilakukan satgas seperti memberikan himbauan untuk sosial distance, patroli masker, hindari kerumunan, himbauan tidak ibadah jamaah dimasjid semuanya hanya bersifat lokalistik atau mengikat bagi orang dalam kampung Bombana saja.
“Faktanya beberapa dari anjuran tersebut dilanggar oleh pemerintah sendiri,” Bebernya.
Iskandar memberi contoh, Kedatangan Kapal pengangkut Ratusan Kendaraan, Alat berat dan helikopter milik PT. Jhonlin yang diduga mengabaikan prosedur penanganan covid-19 tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun.
“Kalau benar bahwa tidak ada pemeriksaan dengan alasan karena mereka sudah di rapit tes dari daerah asal atau di kapal oleh mereka sendiri ini sejatinya, mereka datang di kita jadi protokoler kita yang atur dan menyesuaikan aturan kita,” Geramnya.
Ia menyebut perlakuan terhadap orang datang atau pelaku perjalanan yang ditangani hanya dengan sistim mencatat nama, tes suhu tubuh lalu diperintahkan isolasi mandiri yang konon akan dikontrol tim satgas atau medis tujuan sudah tidak relevan lagi dengan tingkat keseriusan ancaman covid-19 saat ini.
“Sejak awal DPRD Bombana telah mendorong dilakukan isolasi 14 hari yang terkontrol, apa lagi kejadian dipelabuhan itu pelaku perjalanan lintas propinsi, lintas zona merah dan lintas tansmisi lokal sudah seharunya di Isolasi dulu,” Tegasnya.
Untuk itu Aleg asal Kabaena ini menghimbau agar kerja satgas yang dipimpin Bupati Tafdil langsung ini lebih bekerja konprehensif dan tidak amatiran karena masyarakat sebutnya butuh dibangkitkan optimismenya melalui kerja kerja yang terukur dan serius.
“Semua itu terpulang kepada Bupati sebagai Ketua Satgas karena kita tahu persis bahwa di Bombana ini semua hal tergantung Bupati,” Imbaunya.
“Jangan hanya berpaku pada ritme anjuran pemerintah pusat, gunakan kewajiban sebagaimana amanat UUD 45 yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah”, Pungkasnya (IS).