Muna, SultraNET. | Puluhan perawat Honorer RSUD Raha mogok kerja akibat gaji dan insentif yang harus diterima sejak Januari hingga Mei 2018 saat ini belum juga terbayarkan.
Mogok masal ini dimulai sejak Rabu (16/5/2018). Sebelumnya para perawat sudah menuntut agar gajinya dapat segera terbayarkan. Namun Direkturnya malah menyuruh untuk resign.
Perawat yang tidak ingin disebutkan namanya ini. Mengaku kecewa dengan kebijakan Rumah Sakit yang menjanjikan gaji para honorer bakal terbayarkan pada bulan 8 mendatang.
“Masa kita mau tunggu sampai bulan 8. Sementara kita juga butuh uang untuk keperluan sehari-hari.” Ujarnya
Pantauan harapansultra.com. terlihat ada beberapa perawat yang sempat datang ke RSUD dengan tidak menggunakan seragam dinas mengajak kawan-kawannya untuk pulang.
Sementara itu salah satu staf Direktur RSUD Raha saat awak media ini hendak menemui Pimpinan Rumah Sakit mengatakan kalau pak direktur lagi sibuk dengan alasan rapat.