Bombana, SultraNET.com | Program NyPah Indonesia, bekerja sama dengan kelompok perikanan lokal, menginisiasi kegiatan penanaman mangrove di Desa Lampata. Acara ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, aktivis lingkungan, serta masyarakat desa Lampata dan sekitarnya. Sabtu 27 Januari 2024
Kepala Desa Lampata, Filudin, menyampaikan dukungan dan apresiasinya terhadap program penanaman mangrove. “Kegiatan ini sangat penting bagi keberlanjutan lingkungan dan juga ekonomi masyarakat kami yang mayoritas adalah nelayan,” ujarnya
Penanaman mangrove merupakan inisiatif NyPah Indonesia untuk merehabilitasi dan melestarikan ekosistem mangrove di Indonesia. Mangrove memiliki peran krusial dalam melindungi garis pantai dan sebagai habitat penting bagi kehidupan biota laut.
Kelompok perikanan lokal, mitra dalam kegiatan ini, turut serta dalam penanaman mangrove. “Ini merupakan langkah nyata kami dalam melestarikan alam yang selama ini telah memberi kami mata pencaharian,” ujar Ridwan, Ketua Kelompok Berkah Perikanan.
Sebanyak 250 bibit mangrove ditanam di sepanjang area pesisir Desa Lampata. Bibit-bibit ini berasal dari pembibitan mangrove yang dikelola oleh masyarakat setempat dengan dukungan NyPah Indonesia. Kegiatan ini tak hanya fokus pada penanaman, tapi juga pada edukasi masyarakat tentang pentingnya melestarikan ekosistem mangrove.
NyPah Indonesia memberikan pelatihan kepada masyarakat lokal mengenai cara penanaman dan perawatan mangrove, serta pemanfaatan mangrove untuk meningkatkan ekonomi, seperti melalui wisata mangrove dan produk turunannya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk pemulihan dan pelestarian ekosistem pesisir di Desa Lampata, sekaligus menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia dalam melestarikan lingkungan.
Program NyPah Indonesia berkomitmen mendukung upaya pelestarian lingkungan melalui inisiatif serupa di berbagai wilayah di Indonesia, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. (kominfos)