SultraNET.COM, Rumbia |Untuk mengurangi resiko penambahan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) Covid-19 di Kecamatan Masaloka Raya Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara (Sultra), Satgas Masaloka memperketat penjagaannya usai melakukan Rapid Test terhadap 70 warganya pada kamis 23 april 2020 lalu.
Dari hasil Rapid Test ke 70 orang itu, satu warga Desa Masaloka, dua warga Masaloka Selatan, serta satu warga Desa Batu Sempe, dinyatakan reaktif (ada kesamaan atau kemiripan dengan gejala covid-19).
Camat Masaloka Raya selaku Ketua gugus tugas Kecamatan Haeruddin, mengatakan sembari menunggu hasil test polymerase chain reaction (PCR) Swab masyarakat tidak usah panik terlalu berlebihan namun tetap selalu menjaga etika SOP Covid-19 dalam melakukan aktifitas.
“Hingga hari ini laporan pendataan dan pemantauan penduduk yang masuk pada lima Desa Kecamatan Masaloka Raya tidak ada”, Ungkapnya pada Minggu (26/4/20)
Dirinya menekankan kepada seluruh elemen masyarakat Masaloka Raya agar mengurangi aktivitas diluar rumah ketika tidak begitu penting sehingga sama-sama memutus rantai penyebaran wabah covid-19.
Selalu mengutamakan phisical distancing atau jaga jarak selain mengurangi aktifitas di luar rumah seperti kumpul-kumpul yang menjadi kebiasaan masyarakat pulau masaloka dengan tetap menggunakan masker dan rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktifitas.
” Jaga jarak ini bukan hanya berlaku di tempat umum, tetapi juga diseluruh rumah tangga disetiap keluarga. Karena diantara keluarga belum tentu semuanya itu negatif, belum tentu seluruh anggota keluarga itu aman dari Virus Corona ini”, Tutupnya. (HM)