Bombana, SultraNET. | Sebagai langkah konkret dalam upaya mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor, Danramil 1431-03/Poleang Lettu Inf Dahlan dan anggotanya turun langsung melaksanakan penanaman pohon di lahan kosong Desa Palimae, Kecamatan Poleang, Kabupaten Bombana. Kegiatan yang melibatkan Kepala Desa Palimae Lukman SH beserta stafnya, dan masyarakat sekitar. Senin, 8 /1/2024.
Kurang lebih 100 pohon Jenis Jati, Jengkol, Petai, Dan Trembesi ditanam di lahan gundul sebagai bentuk gotong royong antara TNI-AD, khususnya Koramil Poleang, pemerintah Desa, dan warga setempat. Langkah ini diambil dengan tujuan menjaga lingkungan dan mencegah dampak buruk yang mungkin timbul akibat banjir dan longsor.
Dalam sambutannya, Danramil 1431-03/Poleang Lettu Inf Dahlan menekankan pentingnya kerjasama antara TNI-AD dan masyarakat dalam upaya pencegahan bencana alam. Penanaman pohon dipandang sebagai langkah nyata untuk mengurangi risiko banjir di musim hujan dan mencegah longsor, sekaligus memberikan kontribusi positif pada keberlanjutan lingkungan.
Kepala Desa Palima Lukman, SH, mengapresiasi inisiatif penanaman pohon ini. Beliau berharap bahwa upaya bersama ini dapat menjadi contoh positif bagi desa-desa sekitar dalam menjaga lingkungan dan mengurangi risiko bencana alam. Partisipasi semua pihak dalam kegiatan tersebut dianggap sebagai langkah positif menuju lingkungan yang lebih aman dan lestari.
Tanggapan positif juga datang dari masyarakat sekitar, yang menyatakan kebanggaan dan rasa syukur atas perhatian serta tindakan nyata TNI-AD dan pemerintah desa dalam mencegah banjir. Warga berkomitmen untuk turut serta dalam menjaga dan merawat pohon-pohon yang telah ditanam guna menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang.
Dengan kegiatan penanaman pohon ini, Desa Palimae diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam upaya pencegahan bencana alam. Langkah konkret ini menegaskan bahwa kolaborasi antarinstansi dan partisipasi aktif masyarakat dapat membentuk lingkungan yang aman, sehat, dan lestari.